Berita

Bupati KLU Mengajak Bersatu Padu Sinergi Membangun Daerah

-

LOMBOK UTARA.Ditaswara.com. Pemerintah Lombok Utara di bawah kepemimpinan Bupati terpilih bersama Wakilnya H.Djohan Sjamsu SH dan Dany Karter Ferbrianto Ridawan ST.M.Eng bertekad untuk membawa Kabupaten Lombok Utara tetap tumbuh, terus bersemai dan berkembang sehingga penataan pembangunan berkelanjutan dapat terlaksana, pembangunan daerah dilandasi sinergi dan solidaritas antara seluruh elemen daerah.

“Lombok Utara bangkit menuju Kabupaten yang inovatif, sejahtera dan religius,itulah Visi yang kami gaungkan,” kata Djohan pada acara jumpa pers bersama awak media Selasa (2/3) di aula Kantor Bupati.

Foto wakil Bupati KLU Dany karter febrianto saat di wawancarai awak media

Sedangkan untuk Misi lanjut Djohan yaitu, Mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih, aspiratif dan transparan melalui percepatan reformasi birokrasi.
Meningkatkan kualitas pendidikan menuju sumber daya manusia cerdas, berbudaya, berakhlak mulia dan religius.
Meningkatkan akses pemerataan, dan kualitas pelayanan kesehatan serta pelayanan sosial lainnya.

Meningkatkan kualitas pemerataan pembangunan infrastruktur, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan ketangguhan terhadap bencana.
Meningkatkan sumber pendanaan dan ketepatan alokasi anggaran pembangunan.
Mengembangkan pariwisata, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan ekonomi kerakyatan berbasis ilmu pengetahuan, dan kearifan lokal.
Menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk pengembangan usaha dan ketersediaan lapangan kerja.

Untuk program unggulan selama lima tahun kedepan antara lain,Memaraq (menyampaikan)
Menyampaikan aspirasi, masukan dan saran kepada Bupati dan Wakil Bupati secara langsung, online/daring, dan on air. Adapun sasaran program ini yaitu semua lapisan masyarakat Lombok Utara.Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari jum’at bertempat di kantor desa/camat/rumah ibadah.

Foto bareng Bupati dan Wakil Bupati KLU bersama awak media

Selanjutnya program ECC (emergency call center) yaitu program aspek kesehatan dengan melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan kesehatan serta bencana. Sasarannya adalah masyarakat Lombok Utara yang membutuhkan pelayanan dalam kondisi darurat. Secara teknis pemanfaatan ECC terintegrasi dengan Dinas Kesehatan, RSUD, BPBD, POL PP DAMKAR, serta Puskesmas.

Baca Juga :  Wakil Ketua II DPC PDIP Lotim, Ahmad Amrullah Berjanji bantu tempat tangga turun para nelayan menuju pantai Maringkik.

Program Pelayanan Prima Menghadirkan pelayanan publik yang prima, mengubah paradigma pelayanan publik yang kaku dan sekadar menggugurkan kewajiban menjadi pelayanan yang ramah, cepat, terukur serta berorientasi kepada kepuasan publik.

“Salah satu program yang harus di lakukan pada waktu dekat ini yaitu Meriri (memperbaiki/menata) yaitu Strategi prioritas program aspek pembangunan. Memperbaiki dan mempercepat penanganan Rumah Tahan Gempa (RTG) dan penataan lingkungan, dengan sasaran korban gempa. Melakukan penataan sarana (selokan, sungai, dan fasilitas umum lainnya),”jelasnya.

Untuk memulihkan dunia pariwisata yang selama ini menjadi sektor unggulan, program Pariwisata KLU Bangkit
Mendorong bangkitnya pariwisata lokal, pembentukan forum bersama (Pemda-pelaku wisata-masyarakat). Sasarannya yaitu para pelaku pariwisata lokal dan masyarakat. Secara teknis dilakukan melalui rembuk bersama/sarasehan kebangkitan wisata KLU, revitalisasi akses jalan keobyek wisata seperti pantai impos, branding desa wisata, desa adat dan objek-obyek wisata perioritas lainnya.

Wakil Bupati Lombok Utara Dany Karter Febrianto Ridawan mengatakan,Kondisi daerah saat ini Lombok Utara sedang dilanda bencana non alam pandemi COVID-19. Akibatnya perekonomian daerah lumpuh, APBD menurun drastis.

Pada tahun sebelumnya telah dilakukan refocusing anggaran.Seluruh OPD agar menghemat anggaran daerah.

“Kita mesti fokus pada prioritas penanganan bencana dan pemulihan ekonomi. Pemulihan keadaan akibat pandemi COVID-19 menjadi satu di antara agenda prioritas yang ditangani pemerintah daerah masa jabatan 2021-2026,”katanya.

Oleh karena itu peran pemangku dan elemen daerah serta
masyarakat Gumi Tioq Tata Tunaq mesti bersinergi membangun daerah sesuai kapasitas masing-masing.

Apapun program pembangunan yang akan di lakukan mesti aspiratif dan dilakukan secara kolektif agar hasilnya sesuai dengan harapan bersama.

Bersatu padu mendukung program-program pembangunan, hilangkan perbedaan-perbedaan yang ada dan bergegas membangun daerah.
Dukungan penuh masyarakat memperlancar program-program pembangunan daerah yang nantinya dicanangkan dapat terlaksana dengan baik, menuju kebangkitan dan kesejahteraan masyarakat Lombok Utara.

Baca Juga :  Pemda Lotim Laksanakan Agenda Rutin Tahunan Apel Kehormatan Dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Rinjani

Sementara pejabat Setda Lombok Utara Drs H.Raden Nurjati lebih menekankan harapan agar peran media dapat bersinergi untuk membantu pemerintah dalam mensosialisasikan tentang pentingnya terus menjaga kedesiplinanan dalam menghadapi covid-19.

“Kedisiplinanan masyarakat untuk 3 M ini masih rendah,kemampuan pemerintah untuk memsosialisasikan secara maksimal masih terbatas,kita berharap kehadiran mass media membantu memberikan pencerahan kemasyarakat,sehingga prokes ini tetap di laksanakan dengan baik,”harapnya.

Jumpa pers dengan awak media ini di pandu oleh Kabag Humas dan Protokol KLU Mujaddid Muhas,setelah sesi tanya jawab Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara fhoto barang bersama seluruh jurnalis yang mengikuti acara jumpa pers tersebut.(and).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *