BANJIR MELANDA SERUNI MUMBUL DAN LABUHAN LOMBOK

 

LOMBOK TIMUR.Ditaswara.Com.Derasnya turun hujan sejak pagi hari Senin (14/12) mengakibatkan timbulnya banjir yang cukup besar.Luapan air memenuhi sungai Cermei yang datang dari bukit-bukit yang ada di kawasan desa Seruni Mumbul dan desa Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur.

“Derasnya air di sungai Seruni akibat curah hujan yang tinggi membuat banjir yang mengakibatkan jebolnya tanggul sungai,” kata salah seorang warga Seruni Mumbul Saiful.

Dari pantuan di lapangan adanya air yang deras yang terjadi di desa Perigi Kecamatan Suela menimbulkan kerusakan baik pada tanaman maupun rumah warga.

Pihak tim gabungan yang terdiri dari BPBD,TNI,Polri,Sar Unit Lombok Timur,PMI,Saka Bahari Sambalia,unsur kecamatan dan desa.Puluhan warga yang ada di desa Seruni Mumbul dan desa Labuhan Lombok yang rumahnya terendam banjir mengungsi sementara ke rumah saudara dan fasilitas umum seperti masjid.Genangan air mencapai 1 meter lebih dan desa Seruni Mumbul rumah yang terendam air dengan rincian di dusun Mandar 513 unit,dusun Brangtapen Asri 364 unit,Dusun Sasak 439 unit,Dusun Dames 253 unit,jumlah rumah terendam air sebanyak 1551 unit rumah.

Sementara itu di desa Labuhan Lombok sebanyak 394 unit rumah ysng kena banjir dengan rincian di dusun Turingan 339 unit,dusun Jatiluhur 7 unit,dusun Banjar RT 01 sebanyak 3 unit,RT 02 sebanyak 45 unit.

Untuk Desa Perigi ada 2 unit rumah yang rusak dan tembok halaman SDN 4 Perigi mengalami kerusakan. Saat terjadi banjir mengakibatkan akses jalan terganggu karena adanya genangan air di ruas jalan dari Sambalia menuju Labuhan Lombok.

BACA JUGA : https://ditaswara.com/wabup-buka-ukw-yang-di-adakan-pwi-lotim/?amp=1

Dampak lain akibat banjir yaitu tercemarnya sumur warga dan kerusakan ringan di jembatan cermei Seruni Mumbul.
Evakuasi mandiri yang di lakukan warga seperti warga yang mengungsi di Masjid Nurussa’adah Seruni Mumbul dan beberapa aparat dan relawan memasang tenda dan pihak BPBD mendistribusikan air bersih dengan mobil tangki.

Salah seorang warga kampung Turingan Labuhan Lombok Ustad Jalal meminta kepada pemerintah untuk segera menurunkan bantuan yang sangat di butuhkan warga seperti selimut,makanan cepat saji,roti,obat-obatan dan air minum.

“Rumah kami di genangi air setinggi 1 meter sehingga banyak kasur,kursi dan alat electronik terendam air sehingga rusak,” katanya.
Dari pantuan di lapangan banyak warga yang disibuk membersihkan kotoran berupa sampah dan lumpur yang masuk ke dalam rumah setelah air surut.

Banjir yang hampir tiap tahun terjadi ini lebih banyak di sebabkan oleh tingginya curah hujan sehingga sungai yang ada di desa Seruni Mumbul dan Labuhan Lombok meluap dan menggenangi pemukiman penduduk yang lokasinya lebih rendah dari sungai.

Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Timur dan Kasi Penyelamatan dan evakuasi bersama personil kebakaran dan TRC-PB Penyelamatan dan evakuasi nampak disibuk sekali membantu warga termasuk membagikan nasi bungkus bersama kelompok relawan yang berimpatik atas terjadinya banjir musiman ini.(and).