Pemda Lombok Timur Gelar Upacara Hari Amal Bhakti Ke-78 Kemenag, Member Samai Umat Menuju Indonesia Hebat
Penulis : Buati Sarmi
Editor: Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Timur menggelar upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama (Kemenag) dengan tema “Indonesia Hebat Bersama Sejuta Umat”, bertempat di Lapangan MTs Negeri 1 Lombok Timur, Rabu (3/1).
Pj Bupati Lombok Timur H.M Juaini Taofik mengajak seluruh ASN Kemenag untuk terus meningkatkan spirit layanan kepada seluruh umat beragama. ”Artinya membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat,” ucapnya.
Disebutkan wujud dari membersamai umat itu adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama serta mengajak agar mewujudkan birokrasi yang melayani. ”Kita layani umat dengan senang hati, riang gembira, dan penuh pengabdian. Jadikan pelayanan umat ini sebagai panggilan hati, bukan semata kewajiban birokrasi,” Kata Juaini.
”saya yakin dan percaya darinitu semua akan terwujud birokrasi yang inklusif, transparan, dan berdampak,” lanjutnya.
Sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, disebutnya tugas Kemenag tidaklah ringan. Dimana tugas yang dimaksud diantaranya yakni, memberikan layanan yang adil, transparan, dan akuntabel untuk seluruh umat beragama.
Adapun tugas lainnya adalah membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. Lanjut kata dia, bekal pendidikan agama yang moderat adalah fondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan.
Diingatkan pula agar semua pihak dilingkup Kemenag terus bekerja keras melaksanakan tugas tugas yang dimandatkan melalui berbagai program reguler dan tujuh program prioritas kemenag.
Adapun tujuh program dimaksud adalah diantaranya, penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, cyber islamic university, religiousity index, tahun kerukunan umat beragama adalah ikhtiar dalam memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat.
Selain itu, terkait peristiwa politik yang akan dihadapi pada tahun 2024 ini, Juaini mengimbau agar menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar. ”Khusus ASN Kementerian Agama, jaga netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan,” imbuhnya.
Ia juga mengajak para ASN Kemenag membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat dengan cara mengawal pemilu dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Selain itu juga mengampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas, mengingat, mudaratnya sangat besar dan dapat berujung disintegrasi bangsa.
Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini Pemerintah kembali memberikan penghargaan satyalencana karya satya 30 tahun kepada 1.071 orang, 20 tahun kepada 2.810 orang, dan 10 tahun kepada 6.317 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama se-Indonesia.
Pad kesempatan itu, untuk ASN Kemenag para penerima disematkan secara simbolis oleh Pj Bupati didampingi Kepala Kantor Kemenag Lombok Timur, H. Sirojudin.(ds2)
