Dari Acara HUT MAN 1 Selong Ke 31. Pesan Bupati Agar Para Siswa MAN 1 Selong Selalu Mencintai Al-Qur’an.
Lombok Timur Ditaswara.com.Bupati Lombok Timur, HM Sukimam Azmy acara ulang tahun ke 31 MAN 1 Lombok Timur mengucapkan asa syukur karena ketika dibacakan ayat suci Al Quran para siswa diam dan mendengarkan dengan khusyuk.Hal ini menjadi perhatian khusus dan dapat menjadi kebiasaan para siswa.
“Pertahankan sikap ini karena ini adalah hal yang prinsip, bagaimana kita mempelajari, dan mengamalkan Al Quran,” kata Sukiman.
Lebih jauh di katakannya, terima kasih karena MAN 1 Lotim adalah madrasah yang berprestasi baik skala lokal, nasional maupun internasional, oleh karena itu pada kesempatan ini akan menghibahkan tanah pemda untuk lahan parkir dan untuk pengembangan lainnya.
Bupati mengingatkan jangan lupa nama lengkap sejak lahir yaitu ada Muhammad nya, kalau tidak disebut Muhammad nya saya tidak mau sambutan. Muhammad adalah identitas Muslim. jadi nama Saya Muhammad Sukiman Azmy. Saya alumni madrasah Tsanawiyah 6 tahun NW Pancor. Dulu madrasah dipandang sebelah mata, apalagi swasta. Setelah lulus saya masuk di IAIN Surabaya, tidak ada perguruan tinggi selain IAIN yang menerima tamatan madrasah saat itu. Dulu kita minder karena dinomorduakan, tapi sekarang sudah luar biasa, tergantung anak-anak mau maju atau tidak tergantung dari diri kalian masing-masing.
Ada paling tidak lima lapangan pekeraan
Pertama, ideologi. karena kalian dasar agamanya kuat, paling tidak kalian akan jadi benteng Pancasila. Benteng agama, pewaris Rasulullah SAW
Kedua, bidang politik. menjadi anggota dewan, ketua partai, anggota DPD, menjadi Bupati, itu semua politik.
Ketiga, ekonomi sosial. Banyak sekali bidang kerja ekonomi yang bisa dimasuki.
Keempat, budaya. anakku bisa menjadi pemain musik, pilihan, dan banyak lagi.
Kelima, pertahanan keamanan.
Bupati juga menyetir pendapat Kahlil Gibran menyatakan putramu bukan putramu, mereka adalah anak panah, kalian busur. Mari para guru, jadilah busur yang baik yang melesatkan anak-anak kita sejauh-jauhnya menuju cita-cita masing-masing. Anak-anak ku belajarlah sebaik-baiknya agar menjadi anak-anak panah yang sukses menuju sasarannya.
Ada dua hal yang harus disiapkan.
pertama, tingkatkan
kedua, persiapkan diri dengan materi yang signifikan menunjang masa depan kalian.
Berikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak kita untuk menjadi sukses, dalam era merdeka belajar, perlu penguasaan bahasa yang baik, berikan ruang kreativitas seluas-luasnya kepada anak-anak kita.
pak bupati bercerita ada pejabatnya ketika sekolah setiap hari terlambat, karena menjadi pembantu rumah tangga untuk membayar sewa kost, dia selalu dihukum karena terlambat. alhamdulillah sekarang dia menjadi kepala dinas. karena itu jangan cepat-cepat menghukum anak-anak , jangan menutupkan pintu sekolah.
” Kepada anak-anak ku nanti, jadi dokter, jadi guru, jadi pejabat, tetaplah berbakti kepada orang tua dan guru, orang tua dan gurulah sumber kekayaan hidup kita,” pungkasnya..(ndk)