Penulis: Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur. Ditaswara. com. Maraknya penyakit mata atau konjungtivitis di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sudah merata di semua kecamatan. Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya pasien yang mengeluh dan berobat di puskesmas terdekat.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) Lombok Timur, H. Pathurrahman mengatakan penyakit mata yang marak terjadi akhir-akhir ini dialami masyarakat merupakan penyakit yang bisa menular dengan cepat, namun penyakit ini tidak menyebabkan kematian.
“Penyakit ini menular dengan cepat, tapi tidak dapat menular lewat tatapan mata, jadi tatapan dengan orang yang sakit mata hanyalah mitos belaka,” ungkapnya, Rabu (8/3).
Lanjut dikatakannya, hal tersebut terjadi karena kurangnya menjaga kebersihan diri termasuk mata, beberapa faktor dari luar lainnya juga dapat menjadi penyebabnya seperti cuaca ataupun radiasi.
“Penyakit mata yang bersumber dari serangan virus dan jamur tersebut akan membuat mata menjadi merah pada awal peradangan, setelahnya diikuti dengan keluarnya kotoran yang dapat mengganggu penglihatan hingga kelopak mata akan terasa sulit untuk terbuka,” jelasnya.
Adapun upaya mencegah penyakit mata menular tersebut, Dikes memberikan tips atau langkah agar tidak terserang penyakit tersebut seperti menjaga kebersihan diri dan keluarga, tidak menggunakan fasilitas apapun setelah digunakan oleh orang yang terserang penyakit, serta rajin menjaga kebersihan mata.
“Penularannya begitu cepat melalui air mata, maka dari itu hindari penggunaan handuk atau lainnya dengan penderita penyakit tersebut,” katanya.
Diungkapkan pula beberapa bulan ini lanjutnya, pasien dengan keluhan sakit mata semakin marak saja. Untuk itu masyarakat dihimbau untuk terus menjaga kesehatan diri, khususnya pada mata, sehingga penularan penyakit mata tersebut dapat diminimalisir.
“Untuk masyarakat yang mengidap sakit mata untuk segera ke faskes terdekat dan mengikuti petunjuk-petunjuk dari dokter, sehingga penularan penyakit tersebut bisa diminimalisir,” pungkasnya.(aty).
