Berita

Sarjono : Perlu Inovasi Untuk Gali Semua Potensi Desa.

-

 

Lombok Utara, Ditaswara.com–Menyamakan persepsi pembangunan kedepan sekaligus menguatkan tali silaturrahmi dengan warganya, Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Sambik Bangkol (Samba) Sarjono menyambangi Dusun Kelongkong. Tampak membersamai Sekdes Samba Hadianto, Kasi Pelayanan Aridah, Kasi Kesra Budiasim, Kasi Pemerintahan Hamzah, Kaur Keuangan Syekh Abdullah, Kaur Perencanaan Raden Suryadi, dan staf Desa setempat. Hadir pula anggota BPD Samba perwakilan Sembaro dan Kelongkong, Agus Sarjono, S.Pd, Jumat (25/6). Kehadiran Penjabat Kepala Desa disambut pemuka masyarakat dan warga dusun setempat. Kegiatan diawali shalat Jumat bersama.

Dalam sambutannya Pj Kades Samba mengatakan bahwa desa berperan penting dalam pembangunan daerah, pasalnya desa memberi sumbangan besar dalam menciptakan stabilitas suatu daerah. Perlu disadari selama ini program pembangunan desa memang telah dilaksanakan dengan berbagai program dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di desa, namun hingga sekarang hasilnya belum banyak dirasakan oleh warga dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.

“Membangun desa mesti menyentuh kebutuhan riil masyarakat. Pembangunan di desa membumi dengan masyarakat dan tidak mengawang-awang. Membangun desa harus mengacu pada hasil kajian menyeluruh terhadap segenap potensi (kekuatan dan peluang) dan permasalahan (kelemahan dan hambatan) yang dihadapi desa,” terangnya.

Dipaparkan Sarjono, pendekatan perencanaan pembangunan desa mestinya didasarkan pada pengkajian tentang berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk potensi dan aset yang dimiliki desa. Berdasarkan aspek tersebut, disusun agenda pembangunan dalam bentuk RPJMDes dan RKPDes dengan memperhitungkan potensi utama masyarakat.

“Agenda di dalamnya termasuk apa yang masyarakat kerjakan secara gotong royong dan swadaya, tidak harus menunggu dukungan pihak luar,” ungkapnya.

Dikatakannya, Desa Samba memiliki topografi wilayah yang relatif lengkap. Di wilayah atas pemandangan alam yang elok. Di wilayah tengah terhampar tanah lapang yang potensial, dan di wilayah bawah pantai yang menawan.

Baca Juga :  Dispar Lombok Utara Gaungkan Gili Tramena Sebagai Bubble Island

“Keindahan alam desa kita komplit, menjadi sumber untuk kemajuan masyarakat kita kedepan. Tetapi miris bapak-bapak dan saudara, kita ini belum banyak berubah. Kita perlu mencari faktor apa yang membuat kita bergerak lambat dalam pembangunan. Hasilnya pembangunan di desa kita ini belum banyak terasa manfaatnya,” urai mantan Ketua IPMLU Yogyakarta itu.

Kata Kasubbag Humas Kabupaten Lombok Utara ini, potensi keindahan alam desa setempat yang nyaris kompit tersebut belum dapat mengubah kesan minor seperti tandus dan gersang. Kesan itu, katanya, perlu diubah menjadi sejuk dengan program desa kembali hijau dan ramah lingkungan. Bila mampu mewujudkan program tersebut seiring waktu akan dapat merubah kesan kawasan tandus tersebut.

“Kedepan kita perlu kesepakatan bersama terkait apa yang jadi fokus pembangunan sesuai skala prioritas desa kita. Kita harus lebih membidik pembangunan berskala desa,” ajaknya.

Masalah pembangunan di Samba, masih kata Sarjono, kebijakan dan alokasi anggaran pembangunan yang kurang tepat karena tidak melihat skala kebutuhan masyarakat. Alokasi anggaran setiap tahun laksana bagi-bagi biji kacang, sehingga hasil pembangunan kurang nampak.

“Kedepan kita perlu sepakati bersama program pembangunan setiap tahun dalam musyawarah perencanaan tahunan itu tidak perlu banyak, cukup dua atau tiga program dengan anggaran memadai. Jangan lagi kita alokasikan anggaran seperti menabur biji kacang. Tapi satu kata kuncinya saudara-saudara, penguatan sinergi semua pihak seraya kita bekerja bersama-sama ,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Pj Kades Samba ini pun menyosialisasikan pentingnya pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Dengan melaksanakan anjuran pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19. Tujuannya Untuk memportal diri dan semua orang dari bahaya corona

“Sosialisasi ini penting guna mencegah penularan dan penyebaran pandemi Corona di wilayah desa kita,” tutupnya. (and)

Baca Juga :  PEKAN OLAH RAGA PELAJAR DAERAH  DI BUKA BUPATI LOTIM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *