Relawan Yayasan Hakam Lombok Utara & Relawan Lintas hijau Drop Air Bersih.
Lombok Utara Ditaswara.Com.Saat musim kemarau tiba kondisi masyarakat yang tinggal di desa Rempek dan Rempek Darussalam yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih.Relawan dari Yayasan Hakam dan Relawan Lintas hijau Lombok Utara memberikan bantuan berupa suplay air bersih.
“Kita laksanakan program suplay air bersih ini berawal dari pasca gempa bumi 5 Agustus 2018,” ketua relawan Ruspendi Susianto,S.Pd pada Ditaswara com.
Menurutnya daerah Rempek dan sekitarnya dulu menjadi daerah yang berkecupan dengan air bersih,namun setelah terjadi gempa bumi yang cukup besar tersebut menyebabkan debit air berkurang dan banyak jaringan pipa air bersih ini menjadi rusak karena patah atau pecah.
Masyarakat yang saat itu masih tinggal di tenda pengungsian maupun di hunian sementara mengalami kesulitan untuk memenuhi air bersih baik air minum dan kebutuhan untuk mencuci dan mandi.
Melihat kondisi tersebut beberapa relawan yang tergerak hatinya melihat kondisi masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih selain di desa Rempek juga di desa Segarakaton,Genggelang bahkan sampai di kecamatan Kayangan.
Sementara itu salah seorang anggota DPRD Lombok Utara Hakamah mengatakan,sampai pada tahun 2021 ini masih banyak lokasi yang sedang mengalami kekeringan.Berharap sepenuhnya dari Bantuan Pemda KLU tentu sangat minim sekali terutama karena sampai sekarang masih kekurangan armada pengangkut air bersih.
“Pihaknya tetap konsisten agar penanganan kekeringan harus betul-betul terkoordinasi dengan baik terutama kaitannya dengan anggaran untuk mendukung mengatasi masalah kekeringan ini,” katanya.(ndk)