Rampungkan Teknis Pra Munas , Dewan Kesenian Lombok Timur pandu Zoom meeting.
Penulis : Redaksi
Lombok Timur.Ditaswara.com.. Dengan telah berakhir nya sesi pra Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Kesenian dan atau Dewan kebudayaan tim SC dan Perumus adakan zoom meeting teknis pelaksanaan Munas pada Minggu malam (3/12).
Agenda Pra Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan Indonesia 2023 mulai digelar. Kegiatan tersebut diawali pada Selasa (28/11) dengan
pertemuan daring Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan di Sumatera, Maluku,
Maluku Utara, dan Papua.Rabu (28/11) , acara serupa digelar untuk wilayah Bali, NTT, dan NTB (29/11)dan di lanjutkan pada tanggal (30 /11 )utk zona Sumatera , Kalimantan ,Jawa timur. di sesi akhir di ikuti oleh Zona Sulawesi, Jawa tengah dan Jawa barat pada (1/12) yang di ikuti oleh perwakilan Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan baik tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota.
“Mereka mengikuti acara selama kurang lebih 1,5 jam. Rapat teknis merampungkan segala persiapan terkait Munas di hadiri oleh semua unsur dari SC dan Tim perumus. di tambah dengan beberapa orang panitia dari pihak Kementrian dikBud ristek .kurang lebih berjalan 2 jam, “kata AsHwan Kailani ketua umum Dewan Kesenian Lombok Timur.
Sementara itu salah satu anggota Tim Pengarah Munas Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan Wicaksono Adi menegaskan bahwa pada acara tersebut memaparkan agenda Munas yang telah disiapkan.
“Yang pasti, Munas nanti bukan ajang curhat. Kami memahami banyak persoalan yang
terjadi di lembaga Dewan Kesenian. Tapi Munas nanti lebih berupaya membahas langkah-langkah
yang akan diambil dalam rangka transformasi Dewan Kesenian dan atau Dewan
Kebudayaan,” terangnya.
Perwakilan Steering Committee Ashwan Kaliani yang memandu kegiatan tersebut dalam sambutan pembuka nya berharap dan mengungkapkan bahwa agenda ini sebagai titik
awal menuju transformasi Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan secara kelembagaan baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia.
” Pada Munas nanti di pertegas adanya pembentukan Kementerian khusus Kebudayaan bernama Kementerian Kebudayaan Nasional untuk menjadi bagian dari rekomendasi, ” terangnya.
Hal ini tambah AsHwan, karena urusan kebudayaan , sudah semestinya diurus oleh sebuah kementerian yang mandiri,sehingga semua program dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Turut hadir pada kegiatan itu perwakilan dari Kemendikbud yang juga Tim Perumus Anom
Astika dan perwakilan dari Tim Pengarah Irawan Karseno. dan beberapa panitia dari Dirjen PTLK. Musyawarah Nasional Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan bakal dilangsungkan di Jakarta pada 10-14 Desember 2023. di Jakarta.(ds2)