Penulis: Buati Sarmi
Editor: Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ditemukan di negara Malaysia sehingga di lakukan deportasi. Sebanyak 45 orang diantara puluhan PMI ilegal tersebut berasal dari Lombok Timur.
”Sampai kemarin malam itu ada 45 orang PMI kita yang di pulangkan,” ucap Kepala Dinas Ketenagakerjaan Lombok Timur, M. Khairi, kepada awak media, Senin (16/12).
Diterangkan bahwa, awal mulanya para PMI tersebut berangkat ke negara tujuan (Malaysia, red) dengan cara legal. Namun sampainya ditempat tujuan mereka di bujuk oleh temannya untuk pindah bekerja dengan di imingi upah lebih besar, sehingga mereka pindah dari penempatan awalnya dan menyebabkan PMI itu menjadi Ilegal.
”Begitu dia ilegal dan ada razia oleh polisi malaysia sehingga di tangkap dan dimasukkan penjara dan sekian lama di tahan, tergantung tingkat kesalahannya baru di reportasi untuk pulangkan oleh kerajaan Malaysia,” ujarnya.
Setelah BP2MI mengirim per Provinsi, Kadisnaker katakan pihaknya lalu menjemput PMI yang di pulangkan tersebut di Bandara. Selanjutnya dibawa ke Disnaker Lotim dan menelponkannya keluarga masing-masing untuk di jemput pulang.
”Sudah 45 orang PMI ilegal kita dijemput dan kembali ke keluarga masing-masing,” katanya.
Sementara itu, Kadisnaker mengungkap bahwa para PMI ini diperbolehkan kembali pindah bekerja ke negara setempat namun dengan syarat harus lapor prosedural. ”Mereka diperbolehkan pindah bekerja di Malaysia asalkan mereka koperatif. Nantinya mereka akan di uruskan pindahnya oleh perusahaan tempat dia akan bekerja,” pungkasnya.(ds2)
