Penulis: Buati Sarmi
Editor: Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Program Lombok Timur (Lotim) berkembang berantas Rentenir dengan menyediakan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat menjadi salah satu fokus program kerja sama Pemerintah Daerah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB.
Hal itu disampaikan Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo dalam kunjungannya di ruang kerja Bupati Lotim H. Haerul Warisin, pada Kamis (13/3).
Selain silaturahmi, kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi antara OJK dan Pemda Lotim dalam pengembangan ekonomi daerah dan inklusi keuangan. Serta membahas beberapa poin penting, seperti optimalisasi peran BUMD, potensi ekonomi Lombok Timur, pengembangan sektor perikanan, dan pengawasan lembaga keuangan.
Bupati Lotim H. Haerul Warisin menyambut baik kunjungan dan kerja sama dengan OJK. Ia berjanji akan mendalami kembali program-program yang telah berjalan untuk ditingkatkan.
”Dengan sinergi yang kuat antara OJK dan Pemda, diharapkan perekonomian Lotim dapat tumbuh lebih pesat dan inklusi keuangan dapat meningkat secara signifikan,” kata Bupati Haerul.
Sebelumnya, Kepala OJK NTB menyampaikan komitmennya untuk mendukung program-program pemerintah daerah, terutama dalam sektor keuangan. Ia menyambut baik semangat Bupati dalam membangun Lotim dan menyatakan siap berkolaborasi dalam berbagai aspek, mulai dari edukasi keuangan, pengawasan lembaga keuangan, hingga pengembangan potensi ekonomi daerah.
”Salah satu program yang menjadi fokus kerja sama adalah Lotim Berkembang, sebuah inisiatif yang bertujuan memberantas rentenir dengan menyediakan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat,” ucap Kepala OJK NTB.
Disebutkan bahwa program ini telah menunjukkan hasil yang positif, dengan omzet mencapai sekitar Rp. 200 Miliar. Serta berharap program Lotim Berkembang dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Lotim.
OJK juga mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Lombok Timur, khususnya Selaparang Finansial untuk lebih produktif dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah.
”OJK siap memberikan dukungan dan pengawasan agar BUMD beroperasi sesuai standar dan regulasi yang berlaku,” tambahnya.
Selain itu, OJK juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan sektor perikanan, khususnya lobster. Kerja sama dengan program MBG diharapkan dapat memberikan arah yang jelas terkait pengembangan sektornya.(ds2)