Berita

PANTAI TANJUNG MENAGIS TERAPKAN E-TICKETING

-

LOMBOK TIMUR .Ditaswara.com. Pengelola wisata pantai Tanjung Menangis yang ada di dusun Ketapang Desa Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur menerapkan e-ticketing untuk para pengunjung atau wisatawan yang berkunjung ke pantai tersebut.Hal ini sebagai salah satu bentuk pelayanan yang memberikan kemudahan bagi para wisatawan untuk masuk kekawasan pantai Tanjung Menangis.

“Saat ini kita sedang membuka kerjasama dengan pihak Telkom dengan program e-ticketing,sehingga para wisatawan dapat memasan tiket secara online melalui handphone kapan saja dan ini akan mulai di terapkan pada tahun 2021,” kata Kepala Desa Pringgabaya Sutiman pada Ditaswara.com.

Lebih jauh dikatakan Sutiman, pada tahun 2020 pemerintah Desa Pringgabaya membuat program untuk menata kawasan pantai wisata Tanjung Menangis yang selama ini masih kumuh,penataan ini mulai dengan dibangunnya tempat berjualan/lapak,pemasangan papin block,pemasangan tanggul sepanjang 250 meter dengan lebar 3 meter, selanjutnya menyiapkan lahan tempat parkir baik untuk sepeda motor dan mobil.

Untuk lahan parkir ini menjadi salah satu hal yang harus disiapkan tempatnya,mengingat lahan di kawasan pantai belum ada sehingga dilakukan kerjasama dengan pihak pemilik tanah setempat sebagai tempat parkir dengan sistim bagi hasil.

Kades Pringgabaya Sutiman

Pemerintah desa Pringgabaya lanjut Sutiman,mempunyai program utama yaitu membuat desa Pringgabaya menjadi desa Wisata dan selama ini banyak kegiatan budaya lokal di laksanakan setiap tahun seperti acara Rebo Bontong.Event ini selalu dinantikan oleh seluruh masyarakat Lombok Timur maupun dari kabupaten lainnya untuk berkeunjung kepantai Tanjung Menangis.

“Kami optimis setelah penataan pantai wisata Tanjung Menangis ini di lakukan secara maksimal akan menjadi salah satu sumber PAD bagi desa kami dan untuk pengelolaannya akan di laksanakan oleh BumDes,”imbuhnya.

Sekdes Kahirul Azmi,S.AP.

Sementara itu Sekretaris Desa Pringgabaya, Khairul Azmi.S.AP mengatakan, pada tahun 2021 akan di buatkan site plan yang menyeluruh baik untuk kawasan pantai sebelah Timur dan Barat sehingga seluruh kawasan pantai ini tertata rapi.

Baca Juga :  Antisipasi Krisis Pangan Dunia, Rachmat Hidayat Galakkan Gerakan Diversifikasi Pangan saat Sosialiasi Empat Pilar Kebangsaan

Para pedagang diharapkan mampu menata dirinya dengan baik dengan mengikuti konsep wisata yang bersih dan ramah.Selama ini masyarakat lokal melakukan usaha dengan menjual makanan siap saji yang di barengi dengan banyaknya sampah terutama sampah plastik.

“Ada banyak pelaku usaha dari luar yang datang membuka usaha di pantai wisata Tanjung Menangis dengan membawa konsep menu makanan yang lebih modern, seperti adanya aneka menu makanan yang cukup banyak pilihan ,sehingga para wisatawan mempunyai banyak pilihan baik untuk makanan dan minuman,”katanya.

Kuliner ini adalah salah satu daya tarik sendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke pantai wisata Tanjung Menangis ,konsep seperti yang lakukan di Tanjung Bias akan di terapkan nya secara bertahap.Sarana dan prasarana mulai dari tempat bermain bagi anak-anak,MCK,Mushalla,tempat duduk yang nyaman bagi para wisatawan di sepanjang pantai akan di siapkan.

Jumlah pelaku usaha yang terdata saat ini adalah untuk pelaku usaha lokal sebanyak 27 orang sedangkan pelaku usaha luar sebanyak 30 orang,jumlah ini akan di perkirakan bertambah lagi setelah semua fasilitas pendukung terbangun di tahun 2021 ini.

Konsep penataan pantai wisata Tanjung Menangis ini sangat serius di tangani oleh Pemerintah Desa Pringgabaya,hal ini terbukti tidak sedikit anggaran dana desa yang di gelontorkan untuk penataan ini.Pada tahun 2020 anggaran yang di serap sebesar Rp.1,2 milyar,pada tahun 2021 sekitar Rp 1,5 milyar termasuk untuk membangun jalan dan jembatan. Penataan pantai sebelah barat menjadi menarik ini karena dilengkapi dengan area fhoto spot,pusat kuliner,tempat tongkrongan yang luas, cape keluarga yang di lengkapi dengan adanya live musik.

“Keberadaan Pokdarwis menjadi sub unit dari BumDes akan ikut membantu mengelola pantai wisata Tanjung Menangis dengan propisional,sehingga mulai dari pemasaran atau publikasi keindahan pantai mampu memikat daya tarik para wisatawan untuk datang berkunjung,” jelasnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Lotim Bersama Rombongan Investor Asing Dan Bank Dunia Tinjau Mekanisme Budidaya Rumput Laut di Ekas Buana

Hal lain yang menjadi program jangka panjang yaitu perbaikan jalan menuju kawasan pantai dari simpang empat desa Pringgabaya yang selama ini dikeluhkan para pengunjung karena jalannya yang sempit.Pemdes Pringgabaya sudah mengusulkan perbaikan jalan ini empat tahun yang lalu,dan status jalan ini adalah jalan kabupaten maka Pemda Lombok Timur yang mempunyai tugas untuk memperbaikinya.

Salah satu pelaku usaha lokal Adi mengatakan,sejak dilakukan penataan pantai wisata Tanjung Menangis oleh Pemdes Pringgabaya,jumlah wisatawan yang berkunjung meningkat tajam terutama pada hari sabtu dan minggu.

“Di perkirakan jumlah pengunjung setiap minggunya sebanyak tiga ribu orang dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat biasa sampai para pejabat yang rata-rata datang bersama keluarganya,” kata Adi.

Apalagi saat ini tiket masuk cukup murah yaitu 2 ribu rupiah saja plus seribu rupiah untuk parkir sepeda motor dan lima ribu rupiah untuk mobil.Kondisi yang aman dan nyaman ini menjadi salah satu kunci utama para pengunjung tertarik datang ke pantai wisata Tanjung Menangis,sehingga para wisatawan menikmati suasana keindahan pantai dengan perasaan tenang dan gembira tanpa merasa terganggu oleh siapapun.

“Kita berharap Covid-19 segera berakhir dan diyakini jumlah wisatawan akan semakin banyak berkunjung,”pungkas Adi.(and)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *