Menindaklanjuti Pendataan UMKM, Dinas Koperasi Lotim Sabar Menunggu Hasil Pendataan Dari Pusat
Penulis : Buati Sarmi
Editor: Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Dinas koprasi (Diskop) dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sesuai data UMKM tahun 2022 lalu melalui sistem informasi data terpadu telah tuntas dilaksanakan sebelum batas waktu yang ditentukan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Koperasi dan UMKM.
Kadis Koperasi dan UMKM Lombok Timur, M Safwan, mengatakan bahwa berdasarkan data akhir tahun 2022 lalu tercatat sekitar 73.000 lebih UMKM, dan guna menindaklanjuti pendataan tersebut pihaknya masih menunggu hasil olahan dari kementrian Koperasi dan UMKM.
“Pendataan yang kita lakukan ini bukan untuk bantuan pada UMKM tetapi dalam rangka satu data, sembari kita menunggu hasil dari kementerian,” Ucapnya kepada media ini, Selasa (12/9).
Lanjut dikatakannya, bahwa berdasarkan rilis hasil penginputan sampai saat ini dikatakan masih ada tiga kabupaten yang belum tuntas penginputannya, dan kemungkinannya masih menunggu kabupaten lain tuntas baru di rilis hasilnya.
“Kami disini hanya menginput data melalui aplikasi yang disiapkan dan terkirim ke kementrian. Kita yang terbaik dalam hal penginputan data dan sampai saat ini kita menyelesaikan pada akhir tahun 2022 lalu,” terangnya.
Dituturkannya bahwa dengan adanya data terpadu UMKM ini dapat memberikan kemudahan Diskop dalam melakukan pendampingan, pembinaan, dan untuk menghindari double data kedepan.
“Dalam mendata juga petugas yang telah kita tunjuk mendata UMKM ini betul-betul nyata ada kegiatan usahanya, sehingga tak menutup kemungkinan seiring perkembangan dengan adanya data terpadu ini diharapkan kedepannya segala bentuk tindakan baik itu pembinaan akan diambil data terpadu itu,” terangnya.
Apalagi saat ini dengan menggeliatnya kegiatan ekonomi masyarakat melalui event dan sebagainya itu tentu juga akan memunculkan pelaku UMKM baru. “Intinya jika ada pembaharuan data tentu kembali kita akan menginput data terbaru, tetapi saat ini kita masih menunggu rilis dari hasil pendataan tahun 2022 kemarin,” Demikian Safwan.(aty)
