Penulis : Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur. Ditaswara. Com. Minim perhatian, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur buka donasi bagi atlit lari, Yad Hafizudin asal Desa Danger, Kecamatan Masbagik. Menjadi perwakilan atlit Nusa Tenggara Barat (NTB) Kebutuhan gizi serta makanan harus mendukung dan segala kebutuhan untuk kesehatan menjelang pelaksanaan student atletic international championship di Australia pada 28 Maret 2023 mendatang.
Pasalnya, untuk memenuhi kebutuhan gizi serta surat-surat pemberangkatan. Atlet kelas 2 asal MA Al-Ijtihad itu terpaksa dibiayai dari hasil gadai motor.
“Selain biaya kebutuhan makanan, gizi. Kita sampai sekarang ini mengurus surat vaksin yang, ada juga surat yang tidak sesuai dengan ijazah dan KK, kartu pelajar yang kita biayai dari gadai motor, melihat hal itu seakan akan kita tidak di hiraukan sama instansi yang berkaitan”ungkap pelatih Yad Hafizudin, Hairurrohman ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (22/2).
Ia katakan, untuk memenuhi persiapan itu, ia menggadai motor yang dimilikinya seharga Rp 2 juta untuk memenuhi kebutuhan, hal itu dilakukan karena anak didiknya bisa lancar tanpa hambatan menjalani ajang lomba bergengsi itu.
Terkait itu, Sekretaris DPD KNPI Lombok Timur, Ahwal sangat menyayangkan hal itu, sebab kata dia, di saat ada atlet atau pemuda yang berprestasi justru tidak dianggap di rumah sendiri.
“Ini ada pemuda kita yang akan berlaga di ajang internasional, membawa nama daerah kita. Apalagi belakangan ini beredar luas di media massa bagaimana antusiasme dari pemerintah daerah mempersiapkan atlet yang akan berlaga pada Porprov NTB XI,” katanya.
Harapannya, antusiasme yang sama juga harus di tunjukkan kepada Yad Hafizudin yang akan membawa nama daerah dan negara tercinta kita ini, dari hal tersebut. KNPI Lombok Timur siap memfasilitasi bagi siapapun yang berkenan memberikan bantuan atau donasi kepada atlit Yad Hafizudin.
Dilain tempat, Bupati Lombok Timur, H.M Sukiman Azmy mengatakan, setelah Porprov selesai, Pemda akan koordinasi dengan berbagai pihak yang akan berkenan membantu.
“Pemda membantu itu tidak usah digembar-gemborkan, yang penting masalah nya teratasi. Banyak pihak terketuk hatinya untuk membantu, hanya momentum penyerahan bantuan itu yang perlu dikoordinasikan karena semua sekarang fokus tangani Porprov NTB. Setelah Porprov ini selesai, kita akan koordinasikan dengan para pihak yang berkenan membantu, toh berangkat ke Australia itu juga bulan Maret nanti,” pungkasnya.(aty).








