Home Lombok Timur Forum Mahasiswa Rempung Gagas Talkshow Beasiswa: Menyalakan Asa, Menginspirasi Desa

Forum Mahasiswa Rempung Gagas Talkshow Beasiswa: Menyalakan Asa, Menginspirasi Desa

894
0
Forum Mahasiswa Rempung (FORMARE) sukses menyelenggarakan talkshow perdana bertema “Menggapai Masa Depan Gemilang dengan Beasiswa” pada Sabtu, (26/7) di lokasi Wisata alam Lembah Aik Pengembul Desa Rempung kecamatan Pringgasela

Penulis : M. Arkan Fawwaz Iswar,

Lombok Timur.Ditaswara.com . Forum Mahasiswa Rempung (FORMARE) sukses menyelenggarakan talkshow perdana bertema “Menggapai Masa Depan Gemilang dengan Beasiswa” pada Sabtu, (26/7) di lokasi Wisata alam Lembah Aik Pengembul Desa Rempung kecamatan Pringgasela . Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 120 peserta dari berbagai perguruan tinggi dan komunitas kepemudaan, seperti UIN Mataram, Universitas Mataram (UNRAM), IAIH NWDI Pancor, Universitas Hamzanwadi, IAIH NW Anjani, MA NWDI Rempung serta organisasi desa dan komunitas pemuda lainnya.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyebarkan informasi seputar beasiswa dan menumbuhkan semangat generasi muda desa dalam mengejar pendidikan tinggi.

Dalam acara yang dipersiapkan hanya dalam waktu dua minggu ini, FORMARE menghadirkan narasumber inspiratif yakni Dr. (Cand.) Lalu Nasrulloh, M.Pd., seorang akademisi dan Penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) jenjang S3. Nasrulloh membagikan pengalaman perjuangan akademiknya, serta strategi dan tips dalam mendapatkan beasiswa. “Beasiswa bukan hanya tentang nilai, tapi tentang mimpi, tekad, dan kemauan memberi kontribusi untuk negeri,” katanya yang disambut dengan antusiasme tinggi dari peserta.

Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan sponsor yang memberikan kontribusi besar dalam mendukung operasional kegiatan. FORMARE mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, antara lain Miss Nabila Course (MNC), Bank El-Rahma, Akal Akar Harapan Bangsa (AKARSHA), dan Arbaah. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemuda, institusi pendidikan, dan sektor swasta sangat memungkinkan, bahkan dengan persiapan yang sangat terbatas.

Ketua panitia, Muhammad Rodi, menyampaikan penghargaan terhadap kerja keras seluruh tim dan Perayaan hangat para peserta.

Ketua Umum FORMARE, Muhammad Arkan Fawwaz Iswar, mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini akan menjadi program berkelanjutan sebagai bagian dari gerakan literasi.

“Kita berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Rempung untuk terus bergerak dan berkarya,” ujarnya.

Baca Juga :  Terjadi Perubahan Sistem Dapodik, Penerima SK PPPK Belum Bisa Terima Gaji Juli Agustus

Sementara itu Ketua Umum FORMARE, Muhammad Arkan Fawwaz Iswar, mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini akan menjadi program berkelanjutan sebagai bagian dari gerakan literasi

“Rempung punya potensi besar. Kami ingin jadi pelopor gerakan pendidikan berbasis desa,” ujarnya.

Arkan demikian panggilan akrabnya mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Ushuluddin dan Filsafat program studi ilmu hadis mengungkapkan lebih jauh kegiatan talkshow ini sengaja memilih lokasi di alam terbuka seperti di Wisata alam Lembah Aik Pengembul dengan harapan semua peserta merasa lebih rileks dan fokus sambil menikmati suasana alam yang sejuk dan menyegarkan ,ini juga sebagai bagian mempromosikan LAP ke dunia pendidikan khususnya Perguruan Tinggi yang ada di NTB.

Acara ini juga mendapat sambutan hangat dari para tokoh desa, termasuk Kepala Desa Rempung, tokoh agama, dan masyarakat umum. Pembina FORMARE, Dea Guru Drs. H. Natsir Khair, dalam Perayaannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan sejarah baru bagi Rempung.

“Untuk pertama kalinya mahasiswa Rempung menggelar acara edukatif tentang beasiswa secara terbuka. Ini langkah besar yang patut dibanggakan dan semoga menginspirasi desa-desa lain,” ungkapnya.

Dengan suksesnya acara ini, FORMARE telah menunjukkan bahwa mahasiswa desa pun mampu menciptakan gerakan perubahan yang nyata. Talkshow ini bukan sekadar forum berbagi pengalaman, melainkan pemantik semangat baru dalam membangun masa depan pendidikan desa. FORMARE berharap kegiatan ini menjadi awal dari banyak agenda edukatif lainnya yang mampu menjangkau lebih luas dan menyentuh lebih banyak generasi muda di pelosok desa.

Di akhir talkshow di isi dengan acar diskusi yang memberikan ruang terbuka bagi semua peserta sehingga semua hal yang menjadi bahan uraian di pahami secara utuh.

Baca Juga :  Peran Penting PAUD Dalam Membangun Pondasi Kuat Perkembangan Anak Usia Dini

Kemeriahan acara talkshow ini tidak lepas juga dari peran sang moderator Marsha Suprianti runner-up Putri Pendidikan NTB 2025 yang berasal dari RW Setia Kawan Desa Rempung. (Ar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here