EVENT BAU NYALE TAHUN INI DI TIADAKAN DI LOTIM
LOMBOK TIMUR.Ditaswara.com. Tahun ini Pemda Lombok Timur memutuskan untuk tidak mengadakan event Bau nyale,mengingat pandemi covid 19 yang madih terjadi.
“Kita putuskan bahwa event Bau nyale tahun ini di tiadakan mengingat penyebaran covidb19byang masih tinggi,” kata Sekda Lombok Timur HM.Juani Taopik,pada acara rapat koordinasi antara Pemda Lombok Timur dengan Satgas Penangan Covid 19 Lombok Timur,para OPD,Camat Jerowaru dan beberapa Kepala Desa Wilayah Timur bagian Selatan Juma’at (22/1).
Lebih jauh di katakan Juaeni,keputusan ditiadakannya tradisi penangkapan Nyale pada tahun ini karena event tahunan ini berpotensi besar menimbulkan kerumunan yang bisa berakibat terjadinya penularan virus covid-19.
“Pihaknya akan melaksanakan langkah sosialisasi yang terpadu pada di minggu-minggu ini,selain itu juga , kita akan menggelar operasi penyekatan di pintu masuk Kecamatan Jerowaru sejak 5 hari sebelum event bau nyale,” imbuhnya.
Biasanya menjelang di laksanakannya upacara tahunan adat ini masyarakat bersukaria menyambutnya terutama para pedagang yang dalam moment seperti ini mendapatkan keuntungan cukup banyak.Hal ini di karenakan ribuan masyarakat tumpah ruah di pantai Tampah Bole yang cukup indah tersebut.
Menyikapi hal tersebut itu, Sekda juga sudah meminta Pemerintah Kecamatan Jerowaru beserta Kepala Desa Seriwe dan Kuangrundun untuk membongkar lapak yang sudah didirikan warga di lokasi yang tersebut.
“Kalau ada di temukan masyarakat sedang menangkap nyale akan langsung di bubarkan,tindakan tegas ini untuk menghindari penyebaran covid 19,” terangnya.
Sementara itu, Camat Jerowaru, H Mustiarep mengungkapkan , mulai hari ini, Sabtu (23/1), bersama aparat keamanan akan melakukan patroli dan sosialisasi terkait larangan mengadakan kegiatan bau nyale.(and).
