Berita

DAK LOTIM MENCAPAI 320 MILYAR

-

LOMBOK TIMUR.Ditaswara.com
serapan DAK Lombok Timur yang hampir mencapai Rp.320 milyar dan berada pada angka 98% lebih. Angka itu sudah tinggi pada kondisi saat ini.

Sampai batas akhir input data melalui sistem pemantauan online perbendaharaan dan anggaran negara (OM SPAN), seluruh belanja modal melalui e-katalog Pemda Kabupaten Lombok Timur sudah mencapai 100 persen. Hal ini diyakini sebagai hasil kerja semua pihak,” kata Sekda Kabupaten Lombok Timur Drs. HM .Muhammad Juani Taofik M.AP pada acara sosialisasi pengisian e-katalog lokal dan katalog on boarding lokal Selasa (19/7).

Meski begitu,Sekda mengingatkan agar kinerja terus ditingkatkan, semua tidak bisa bekerja dengan cara biasa-biasa, atau biasanya seperti itu,melainkan harus mengikuti aturan dan standar yang ada, dari pola manual ke digital, dari yang selama ini konvesional, kita terus memuji untuk selalu berubah.

Selain itu dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 yang diubah menjadi Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021 terkait pengadaan barang dan jasa, harus ada partisipasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai penyedia barang dan jasa.

Karena itu ia berharap agar UMKM yang hadir dapat mengikuti sosialisasi itu dengan baik. Teknik dan peningkatan harus ditingkatkan, termasuk pemahaman aturan pelaksanannya.

Diminta kepada Dinas terkait seperti Dinas Perindustrian, maupun Dinas Koperasi dan UKM dapat memberikan pembinaan kepada UMKM agar dapat berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa di daerah ini,’ imbuhnya.

Kegiatan ini merupakan kerja sama Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi NTB dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Timur.

Pada kegiatan ini dipaparkan skema pendaftaran SPSE dan Input SIKAP bagi pelaku usaha oleh Pengelola LPSE Provinsi NTB.(ndk).

Baca Juga :  Mulai Fokus Berdayakan UMKM, Desa Kilang Budidayakan Jamur Susu Harimau Hingga Sate Pusut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *