Ciptakan Pemerataan Pola Pembangunan Desa Samba Akan Di Rubah

Lombok Utara Ditaswara.Com . Untuk mewujudkan pemerataan dalam semua wilayah (dusun) yang ada di desa Sambi Bangkol (Samba), pada tahun 2022 akan direncanakan perubahan pola penerapan pembangunan terutama bidang infrastruktur. Hal ini bertujuan agar pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Rencananya setiap tahun dua atau tiga dusun saja yang diberikan prioritas untuk pembangunan hususnya di bidang fisik,sehingga sasaran pembangunan cepat dinikmati oleh masyarakat,” kata Pejabat Kepala Desa Samba Sarjono saat bersilaturrahmi dengan masyarakat yang ada di Lekok Piko Dusun Jugil Barat ,Jum ‘at  (16/7).

Lebih jauh dikatakannya, ada pendapat masyarakat yang berkembang setiap dilakukan silaturrahmi ke beberapa dusun ini menjadi masukan yang menarik termasuk masalah perlu adanya inovasi baru untuk mengubah sistem program pembangunan di masing-masing dusun. Adanya proposal yang berkembang seperti ini nantinya Pemdes Samba akan membahasnya bersama-sama dengan BPD dan pemangku kepentingan terkait melalui musyawarah desa (Musdes).
Pasti dengan adanya perubahan penerapan pola pembangunan seperti ini akan dilakukan dengan melihat potensi dan kebutuhan yang ada di masing-masing dusun,sehingga nanti akan diatur setiap dusun mendapatkan jatah pembangunan berdasarkan kebutuhan utama (prioritas) yang tetapkan melalui musyawarah dusun.
“Nantinya penetapan dusun mana yang di tetapkan untuk mendapatkan program pembangunan di tahun anggaran 2021 akan dilakukan dengan cara di kocok seperti layaknya kegiatan arisan,” imbuhnya.
Pemerataan pembangunan itu nantinya harus fokus pada dua atau tiga sasaran saja dan tidak harus menyasar banyak dusun sehingga lebih maksimal hasilnya, dan logika pemerataan tersebut tidak harus dilakukan setiap tahun anggaran tetapi dapat mengukur satu priode kepemimpinan seorang kepala desa.
Dan hasil pengamatan selama ini pembangunan di Samba belum skala prioritas sesuai dokumen RPJMDes, dan anggaran pembangunan yang berjumlah milyaran tersebut dibagi habis kesemua dusun dan hasil tidak maksimal. Intinya pemerataan tidak di artikan semua dusun akan dapat’ tetapi juga melihat di sisi lain seperti rasa keadilan karena ini akan dirsakan manfaat langsung oleh masyarakat.
“Sedangkan untuk anggaran perubahan tahun 2021 l ,Pemdes Samba akan memperioritaskan pembangunan penataan muka desa seperti menata pantai Luk atau pantai Jugil agar lebih bersinar dan merona,”terangnya.
Terkait dengan penerapan PPKM skala mikro diharapkan masyarakat untuk mematuhi apa yang diinstruksikan oleh pemerintah yaitu dengan selalu menjalankan protokol kesehatan sehingga penyebaran virus corona ini dapat mencegah. Hal lain yang juga menjadi perhatian masyarakat Samba yaitu tentang pelaksanaan pemilihan Kades Antar Waktu (PAW) yang rencananya akan dilaksanakan bulan Oktober atau Nopember 2021, meminta masyarakat untuk mensukseskannya dan mendukung siapa saja yang terpilih menjadi Kades PAW tersebut.
Hadir juga dalam acara kunjungan silaturrahmi ini Semua Kasi dan Staf Desa Samba,kadus Jugil Barat,tokoh masyarakat ,tokoh agama,ketua Ikatan Mahasiswa Desa Sambi Bangkol (IMDSB) dan warga setempat,yang sebelumnya didahului dengan sholat Jum’at bersama.(ndk) .