Penulis: Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy menilai bahwa Sirkuit Suryawangi Kecamatan Labuhan Haji yang beberapa waktu lalu menjadi lokasi kejuaraan balap motor Patuh Karya Drag Bike dinilainya tidak layak untuk dipermanenkan.
Setelah diadakannya event Drag bike beberapa waktu lalu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lombok Timur bermaksud menjadikannya sebagai sirkuit permanen untuk kejuaraan balap motor. “Pantai Suryawangi itu tidak memenuhi persyaratan untuk sirkuit permanen karena sempadan pantainya tidak ada dan faktor keamanan itu sangat kita perhatikan,” ucap Bupati kepada awak media, Sabtu (15/7).
Jika menginginkan lanjut kata dia, event balap tetap berjalan di pantai Suryawangi maka harus diadakan talut untuk mencegah abrasi, harus ada penimbunan sehingga ada akses untuk penonton. “Jadi tidak kita menonton di pinggir jalan hanya batas pager saja kayak kemarin, bahaya itu, tapi karena ini uji coba okelah dan kita akan cari sirkuit yang lebih menantang,” tegasnya.
Lebih jauh, Bupati juga menyinggung bahwa akan ada lagi event serupa di Kabupaten Lombok Timur. Bahkan ia menyarankan agar agenda seperti itu dilakukan di Desa Korleko, atau di jalan Sordang, Kecamatan Lenek. “Nanti kita akan lihat mana yang lebih bagus, intinya bukan di Suryawangi, Labuhan Haji,” tutupnya.(aty)








