Berita

BAZNAS LOTIM TAHUN 2020 KUMPULKAN ZIS SEJUMLAH Rp.12 MILYAR LEBIH

-

ISMUL BASAR : DI tahun 2021 Target ZIS sejumlah 25 Milyar Rupiah.

Lombok Timur.Ditaswara.Com.Selama Tahun 2021 jumlah pengelolaan Zakat,Infaq dan Shodokah (ZIS) oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp.12.089.471.224 milayar. Jumlah ZIS bersumber dari zakat maal perorangan,zakat maal badan,zakat fitrah dan Infak Shadokah. Target untuk tahun 2021 akan lebih besar asalkan semua desa dan kecamatan displin dalam mengumpulkan ZIS tersebut.

“Ada sekitar 11 Kecamatan yang kurang disiplin dalam mengumpulkan Zakat , dan begitu juga ada 239 desa yang ada di Lombok Timur ,hanya sekitar seratus lebih desa yang sudah disiplin mengumpulkan zakat,kedepan ini yang akan di optimalkan pelaksanaannya sehingga ZIS tahun 2021 akan lebih besar,” Kata Ketua Baznas Kabupaten Lombok Timur Ismul Basar SP di ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Lombok Timur ( Drs. H. Sirojudin, MM ) mendatangi Kantor BAZNAS Kabupaten Lombok Timur untuk menyerahkan ZIS semua staf dan Karyawan yang diterima langsung oleh Ketua Baznas Kabupaten Lombok Timur ( Ismul Basar, SP ).

Menurut Ismul,kalau semua perangkat desa yang ada disiplin membayar berzakat seperti kepala desa di potong 2,5 persen,Kaurnya atau Kawilnya kalau belum mencapai nashabnya bisa berupa infak sebesar duapuluh lima ribu rupiah perbulan per orang. Kalau rata-rata setiap desa mengumpulkan ZIS setiap bulan 1 juta rupiah maka setiap bulan terkumpul ZIS sebesar 239 juta rupiah,kalau ini dapat berjalan dengan baik tentu jumlahnya akan sangat besar.

Ini besar sekali jumlahnya kalau semua desa displin membayarnya,dan selama ini semua desa di Lombok Timur ini oleh Baznas Lombok Timur sudah turun memberikan bantuan berdasarkan asnapnya,dan yang paling banyak adalah fakir miskin,dan santunan anak yatim piatu.

Baca Juga :  Kadis Dikbud Diskusikan Handayani Award dengan JMSI NTB

Saat Rakor dengan Bupati Lombok Timur beberap waktu yang lalu di harapkan semua steacholder maupun OPD untuk optimal melakukan berbagai upaya untuk mengumpulkan ZIS sehingga semakin besar jumlah yang didapat akan semakin banyak bantuan yang di berikan kepada mereka yang berhak menerimanya.

Baznas Lotim membantu biaya pengobatan salah satu warga .

Saat ini ada beberapa contoh yang menarik yang sudah dilakukan oleh pihak Kecamatan seperti yang dilakukan Camat Labuhan Haji ,dengan melakukan sebuah gerakan mengumpulkan uang seribu sejelo,gerakan infak anak yatim,dan setiap desa di tekankan untuk disiplin menugumpulkan ZIS tersebut. Cara ini ternyata membuahkan hasil yang baik dan perlu di tiru oleh Kecamatan lain,sehingga akan sangat membantu pemerintah untuk mengesntaskan kemiskinan yang ada di Lombok Timur.

“Hasil yang di peroleh dari ZIS akan kembali lagi ke masyarakat yang berhak menerimanya,seperti ada warga di Labuhan Haji butuh bantuan pengobatan maka dari Baznas akan memberikan bantuan,dan ini akan terus dilakukan sesuai dengan perimintaan ,” imbuhnya.

Memang saat ini disetiap kecamatan ada pelaksana harian dari Baznas yang bertugas untuk mengoptimalkan potensi muzaki,melakukan input data mustahik kesemua steakcholder yang ada sehingga akan ada rasa kepeedulian terhadap kegiatan kemanusiaan ini.

Rapat pembahasan RKAT tahun 2021.

Selain itu selama ini pihak Baznas Lombok Timur sangat intens melakukan sosialisasi di semua kecamatan, namaun saat ini yang menjadi kendala adalah paktor kesadaran saja untuk taat mebayar zakat,selain itu juga karena persoalan trass. Sehingga selama satu setengah tahun ini Baznas Lombok Timur melakukan langkah penataan lebih baik di bidang adminstrasi dan desain distribusi yang termasuk didalamnya yang ada di 5 program yaitu bidang pendidikan,kesehatan,kemanusiaan,ekonomi,dakwah dan advokasi. Dan dari sisi pengembangan programnya harus sesuai dengan asnapnya,tidak boleh keluar dari ketentuan asnap.

Baca Juga :  Puluhan Warga Jurit Tertimpa Pohon Tumbang di Sekitar Mata Air Otak Aik Selak

“Program Baznas ini akan membantu pemerintah untuk mengurangi beban yang dialami masyarakat,sehingga koordinasi dengan pihak Pemerintah Lombok Timur dengan Baznas dalam penyaluran zakat ini tetap dijalankan sehingga yang dibantu itu tepat sasaran,”terang Ismul.

Sistim pelaksanaan penyaluran zakat selama ini antara Pemda Lombok Timur dan Baznas adalah yaitu koloborasi, mana yang belum di garap Pemda maka itu akan di garap oleh Baznas begitu pula sebaliknya. Jadi dalam hal ini program yang ada harus saling berintegrasi dalam rangka untuk membantu mengentaskan kemiskinan dimana angka kemiskinan saat ini cukup besar. Itulah sebabnya RKAT yang sudah di susun menjadi roh untuk melaksanakan semua program yang akan dilaksanakan oleh Baznas Lombok Timur.

Bantuan modal usaha dari Baznas Lotim ke 79 KUB (Kelompok Usaha Bersama).

Pada tahun 2020 pengelolaan ZIS oleh Baznas Lombok Timur yang totalnya 12 milyar koma delapan puluh sembilan juta rupiah lebih,prosentase sumber zakat masih di dominasi dari zakat maal perorangan yaitu 89 persen,zakat infak/sedekah 10 persen ,zakat maal badan 1 persen dan zakat fitrah 0 persen.

Untuk prosentase penyaluran ZIS perbidangnya yaitu bidang kesehatan 10 persen,bidang kemanusian 15 persen,bidang ekonomi 10 persen,bidang dakwah dan advokasi 15 persen,bidang pendidikan 5 persen dan bidang lainnya 10 persen. Semua bidang tersebut di atas di realisasikan berdasarkan program Baznas Lotim Cerdas,Baznas Lotim sehat,Baznas Lotim Peduli,Baznas Lotim Berdaya,Baznas Lotim Relegius dan program lainnya.

“Total jumlah penyaluran yang sudah dilakukan pada tahun 2020 oleh Baznas Lombok Timur yaitu sejumlah 10 milyar tujuh ratus sembilan puluh empat juta rupiah lebih,”terangnya.

Untuk total jumlah mustahik dari masing-masing program tersebut yaitu dari Baznas Lotim Cerdas sebanyak 217 mustahik,Baznas Lotim Sehat 2.147 mustahik,Baznas Lotim peduli 22.849 mustahik,Baznas Lotim Berdaya 395 mustahik,Baznas Lotim Relegius 465 mustahik dan yang lainnya 268 mustahik,sehingga total jumlah semuanya 26.341 mustahik.

Baca Juga :  Bisa Dicopot di Tengah Jalan, Penjabat Gubernur NTB Diingatkan Bekerja Terukur dan Selalu Berpatokan pada Aturan

Pertumbuhan Pengumpulan ZIS Baznas Lombok Timur dari tahun ke tahun mengalami peningkatan,pada tahun 2018 pertumbuhannya mencapai 10,83 persen, tahun 2019 mencapai 11,54 persen dan tahun 2020 mencapai pertumbuhan 12,08 persen,dan target pertumbuhan di tahun 2021 dapat mencapai angka 13 persen,pungkasnya.

Untuk tahun 2021 ini target yang ingin di capat yaitu sejumlah 25 milyar rupiajh,yang nantinya akan bersumber dari zakat ASN dengan target 1,3 milyar rupiah,selanjutnya dari BUMD,BUMS,rekanan,perorangan,instansi vertikal targetnya lima ratus juta rupiah perbulan. Selanjutnya dari usaha sektor lain seperti dari pertanian,zakat maal,dunia usaha,zakat fitrah di target tujuh milyar rupiah pertahunnya.

“Dari target yang di canangkan tersebut maka pada tahun 2021 jumlah target ZIS 25 milyar rupiah ,untuk merealisasikan target tersebut tentu akan dilakukan berbagai ihtiar terutama kaitannya dengan tingkat kesadaran dan kedisiplinan masyarakat untuk membayar zakat,pungkasnya. (and).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *