Berita

50 E-Warong Dalam Penyaluran BPNT Tidak Sesuai Pedum

-

Lombok Timur, Ditaswara.com – Dari 411 e-Warong yang ada di Lombok Timur, tak kurang dari 50 e-Warong dinilai tidak sesuai dengan pedoman umum (Pedum) yang telah ditetapkan dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

 

Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy meminta agar Pimpinan Cabang BRI Selong segera menangani berbagai temuan dan permasalahan tersebut dan harus dilakukan demi pelayanan terbaik kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

 

” pilihan yang dapat diambil adalah melakukan pembinaan intensif kepada e-Warong agar sesuai dengan pedum. Pilihan lainnya adalah mengganti e-Warong yang sama sekali tidak memiliki kesesuaian dengan pedum,” terang Sukiman, (27/08).

 

Ia juga meminta, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang telah difasilitasi Pemda dapat bergerak aktif melaporkan setiap penyimpangan yang ada di lapangan.

 

Adapun berdasarkan hasil verifikasi dan validisi yang disampaikan kedua tim, termasuk dari Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) NTB, sedikitnya ada 12 poin yang dicatat untuk mendapat pembinaan dan perbaikan.

 

” diantara poin itu tidak tersedianya daftar harga, adanya pengumpulan Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) oleh e-Warong, tidak adanya laporan, transaksi dilakukan sampai di luar wilayah,” katanya,

 

Selain itu kata dia, terlalu banyak KPM yang dilayani (lebih dari 300 KPM), mengurangi hak KPM, bahkan e-Warong yang merupakan keluarga PNS, perangkat Desa, hingga Anggota Polri.

 

sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Selong Aroef Sarifudin berjanji akan melakukan pembinaan terhadap e-Warong yang keluar dari Pedum, bahkan mencabut statusnya, mengingat pihaknya telah memberikanku peringatan utamanya untuk e-Warong yang mengumpulkan KKS KPM.

 

“saat ini sudah tersedia 76 calon pengganti e-Warong yang sudah disetujui dan 19 yang tengah dalam pengajuan,” katanya

Baca Juga :  Laporan BPKAD Pemprov NTB Edisi IX

 

Selain itu, pihaknya juga akan mengganti e-Warong yang bermasalah, jumlah tersebut juga untuk menambah kekurangan di sejumlah titik. (Gib/PKP Setda Lotim) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *