Pemda Magelang Study Banding Masalah Budidaya Dan Kemitraan Tembakau Di Lotim
Lombok Timur.Ditaswara.com.Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur diwakili Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur menyambut hangat kunjungan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang di ruang Rupatama I pada Selasa pagi, (13/12). Kunjungan tersebut dimaksudkan dalam rangka melaksanakan studi banding terkait Budidaya dan Kemitraan Tembakau yang ada di Lombok Timur.
Tembakau adalah salah satu komoditas unggulan di Lombok Timur dan Desa Pringgasela menjadi salah satu Desa penghasil tembakau terbesar. Di Kabupaten Lombok Timur, terdapat 2 (dua) jenis tembakau yang biasa ditanam oleh petani yakni Tembakau Virginia dan Tembakau Rakyat jenis Kasturi.
Tembakau jenis Virginia menjadi tembakau primadona terbaik di Dunia, selain karna rasanya yang khas juga tembakau ini sudah memiliki regulasi dari tahun 2006 yang diatur langsung Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Namun, pada tahun 2022 tembakau Virginia mengalami penurunan tanam, tergantikan oleh tembakau Rakyat yang lebih banyak peminat.
Kedepan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur berkomitmen untuk dapat menghasilkan dan meningkatkan kualitas terhadap tembakau rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Lalu Dami Ahyani menyampaikan salam takzim Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur sekaligus apresiasi dan rasa terimakasih atas dijadikannya Lombok Timur sebagai tempat Studi Banding Pemerintah Kabupaten Magelang.
” Dinas Perdagangan tidak terlalu ikut terlibat dalam perindustrian Tembakau karna hal ini sudah menjadi atensi dari Dinas Pertanian,”katanya.
Selain itu, ia menyampaikan Tembakau yang dihasilkan oleh Lombok Timur memiliki potensi yang luar biasa. Hal ini yang menjadi pendorong Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk mendirikan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).
Ia juga berharap kegiatan tersebut mempererat jalinan kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang maupun Kabupaten lainnya dalam rangka meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi kedepannya untuk masyarakat.
” Perlu diketahui, harga tembakau petani di Kabupaten Lombok Timur tahun ini tertinggi dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir. Di tengah tren penurunan kualitas yang disebabkan oleh faktor cuaca, justru harga tembakau rakyat semakin naik, harga tembakau yang dibeli oleh perusahaan tembakau dapat mencapai kisaran Rp 50.000/Kg hingga Rp 55.000/Kg. Tembakau yang dibeli perusahaan tidak hanya tembakau milik petani mitra saja, melainkan juga perusahaan tembakau membeli para petani swadaya,” pungkasnya.(ndk).
