Kadis Dikbud Lotim di Duga Manfaatkan Jabatan Arahkan Para Guru Menangkan Anaknya Jadi Caleg
Penulis : Buati Sarmi
Editor : Mustaan Suardi
Lombok Timur – Ditaswara.com. Akhir tahun biasanya digunakan instansi Pemerintah untuk evaluasi kinerja, namun kali ini berbeda dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur yang diduga manfaatkan jabatannya untuk menangkan anaknya yang maju nyaleg DPRD Dapil IV.
Bahkan, beberapa guru yang enggan disebut namanya mengeluhkan ajakan yang sifatnya memaksa tersebut, dan hal itu membuat aktivitas mereka merasa tersandera.
Setelah dilakukan penelusuran media ini, salah seorang Guru yang berasal dari Wilayah Dapil IV, berinisial Y mengungkapkan bahwa Kepala Dinas Dikbud memang tidak secara langsung tidak mengkampanyekan anaknya, namun pada pelaksanaan PPPK itu dikemas seolah-olah andilnya sebagai Kepala Dinas.
“Memang secara langsung tidak pernah diarahkan, tetapi ketika saya bersilaturahmi ke sesama P3K mengaku tidak enak meninggalkan anak Kadis Dikbud karena hasutan Kadis Dikbud pada pelaksanaan P3K,” Ucapnya kepada media ini, Sabtu (18/11).
Dikatakannya bahwa semua kebijakan yang dikeluarkan Kepala Dinas Dikbud tersebut, seolah mengarahkan para guru untuk memenangkan anaknya, sehingga para guru merasa terhantui dengan tindakannya. “Dengan semua aktivitas yang dilakukan oleh Kepala Dinas Dikbud, kami merasa terhantui seakan diarahkan ke itu, sehingga terpaksa tidak terpaksa harus memilih anaknya,” katanya pesimis.
Kebanyakan guru kata dia, tidak terlalu aktif dalam politik. Namun dengan tindakan yang dilakukan Kadis tersebut dirasa mendatangkan keresahan terhadap guru dengan ancaman mutasi. “Ketakutan terbesar kita juga pada kenyamanan kita bekerja, kita takut diancam dimutasi,” keluhnya.
Lebih jauh, Y mengungkapkan keluh kesahnya terhadap beberapa Kepala Sekolah yang digunakan untuk memobilisasi para guru untuk memenangkan anaknya. “secara langsung memang tidak diarahkan, tetapi saya berkeyakinan pasti Kepala Sekolah digerakkan oleh Kadis tersebut,” imbuhnya.
Sampai berita ini dimuat, Kepala Dinas Dikbud Lotim, Izuddin, belum bisa dihubungi oleh media ini.(ds2)
