Headline

Hendak Sunsetan, Dua Remaja Asal Masbagik Temukan Bayi Perempuan di Tempat Sampah Jalan Suryawangi Labuhan Haji

-

Penulis : Buati Sarmi

Editor : Mustaan Suardi

Lombok Timur – Ditaswara.com. Dua orang remaji asal Kecamatan Masbagik hendak melihat sunset di pantai Suryawangi tiba-tiba menemukan seorang bayi perempuan yang terbungkus plastik di tempat pembuangan sampah di Jalan raya pantai Suryawangi, Kecamatan Labuhan haji, Lombok Timur, pada Minggu (7/1) sekitar 05.00 Wita.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, saat dikonfirmasi media ini membenarkan adanya peristiwa tersebut. ”ia benar terjadi, ditemukan oleh dua orang warga Kecamatan Masbagik,” Ucap Nikolas.

Diterangkan bahwa berdasarkan kronologi kejadian bermula sekitar pukul 05.00 wita, dua orang remaja perempuan bernama Witria (20 Tahun) warga Dusun Embung Tampat Desa Masbagik Selatan Kecamatan Masbagik, bersama teman satu kampungnya bernama Linda Yuniarti (19 tahun) pergi ke pantai Suryawangi untuk pergi melihat Sunset.

Setibanya di pantai Suryawangi, kedua remaja tersebut langsung duduk di trotoar menghadap laut dan sepuluh menit kemudian saksi Witria pergi seorang diri ke warung yang berada di sebelah selatan tempat ia duduk untuk membeli air minum. Setelah mendapatkan air minum, Witria jalan hendak menuju ke tempat yang diduduki sebelumnya.

Namun sebelum sampai ke tempat duduknya, saksi Witria berhenti sejenak dari sepeda motor kemudian membuka dan minum air yang dibelinya tiba-tiba mendengar suara bayi menangis dari arah sebelah kiri yang kebetulan disana ada tempat pembuangan sampah dan melihat ada kantong plastik warna hitam putih, kemudian saksi turun dari sepeda motornya mendekati kantong plastik tersebut.

”Kemudian saksi membuka kantong plastik dan kaget melihat sesosok bayi perempuan yang masih ada tali pusarnya dalam kondisi tanpa di bungkus sarung,” jelasnya.

Selanjutnya saksi Witria bergegas memanggil temannya untuk bersama-sama melihat bayi tersebut. ”Saksi langsung inisiatif menelpon kakaknya di rumah meminta untuk membawa bayi tersebut pulang dan sesampainya di rumah namun tidak ada yang berani untuk menerima,” lanjutnya.

Baca Juga :  Ketua KPK Ungkap Modus Korupsi Pokir dan Dana Hibah, TGH Najamuddin Blak-blakan yang Terjadi di DPRD NTB

Kemudian keluarga korban di sarankan untuk segera membawa bayi tersebut ke Polindes Bengkaung Kecamatan Masbagik. Setelah di periksa bidan polindes, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Lendang nangka untuk mendapatkan perawatan. ”Kemudian pihak puskesmas merujuk bayi tersebut ke RSUD Raden Sujono Selong di karenakan dalam kondisi sesak nafas,” Demikiannya.(ds2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *