Festival Dongdala Ditengah Keberagaman Masyarakat Peinggasela Selatan. Oleh: Tim Ditaswara.com
Oleh: Tim Ditaswara.com
Festival budaya Dongdala ke-2 yang ada di Pringgasela Selatan, kabupaten Lombok Timur,kembali digelar dgn mengangkat tema “Lentera Keberagaman Budaya”dan mengangkat festival budaya 1102 nyiru jaja bejangkongan.
Icon Dongdala sendiri diambil dari kata “Dongdala” yang artinya “pelangi” dimana icon tersebut terdapat berbagai macam warna yang di satu padukan dalam gambar yg berisi berbagai budaya dalam satu logo yang memiliki arti ragam budaya di 7 kewilayahan Desa Pringgasela Selatan yang mencakup Tenun, Batik Sasambo, klenang dan karapan sapi.
Opening festival Dongdala-2 (24/11) masyarakat mengikuti berbagai macam rangkaian seperti, Pekan Gotong Royong di wilayah masing-masing (19/11), kegiatan Senam bersama dan jalan sehat yg berlangsung di hari Ahad pagi (20/11) di Lapangan samping kantor desa Pringgasela Selatan. Puncak acara yakni parade 1102 nyiru diadakan di hari Sabtu (26/11) dilakukan dengan tertib oleh para gadis dan ibu ibu dengan diiringi musik gamelan.
Tujuan diadakannya Festival Budaya Dongdala adalah untuk melestarikan dan menumbuhkan minat terhadap seni dan budaya khususnya pemuda pemudi di desa Pringgasela Selatan.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur .Drs.Iswan Rahmadi,MM menyambut baik gelaran kegiatan budaya festival Dongdala ke 2 ini,ini sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang kuat di sektor pariwisata.Ciri masyarakat yang maju adalah cinta kedamaian,cinta kebersihan,bersikap toleran dan welcome.
“Saya sangat mengapresiasi acara festival Dongdala ke 2 ini untuk membangun keberagaman dari sisi budaya yang ada di tengah masyarakat ,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya,pariwisata ini membentang dari laut ke gunung dan di tengah-tengahnya ada masyarakat dengan aneka budayanya.Masyarakat membangun silaturrahmi yang baik dan selalu peduli dengan lingkungannya akan menjadi salah satu kesatuan budaya yang menciptakan sebuah keberagaman yang di butuhkan dalam dunia pariwisata.Adanya berbagai bentuk jajanan tradisional menjadi sebuah pilihan sehingga tidak mesti harus suka pada makanan dari luar negeri.
Untuk kemasan acaranya harus baik dan di laksanakan menjadi kalendar tahunan yang menarik para wisatawan.
Terkait dengan kegiatan Festival Dongdala ini ,pemerintah Lombok Timur dengan sepenuh hati akan mendukungnya termasuk dari sisi anggarannya yang sudah barang tentu karena banyak event budaya yang di laksanakan di Pringgasela akan di salurkan sama-sama sedikit.
Kepalan Desa Pringgasela Selatan Muzakkir mengatakan,kegiatan Festival Dongdala ini adalah sebuah karya dari anak- anak muda yang peduli dengan keberagaman yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.
” Kami dari Pemdes Pringgasela Selatan sangat mengapresiasi adanya inisiatif dari para pemuda ini di harapkan semangat ini terus terbangun,”katanya.
